Di tengah cuaca panas
Dan padatnya lalu lintas
Saat lampu merah nyala
Nafas panjang kuhela
Seorang anak bergegas
Datang ke hadapan kaca
Coba tawarkan barangnya
Wajah harap memelas
Tiba-tiba, aku terhenyak
Belum ada lagu untuknya
Di kala senja memerah
Saat ku pulang ke rumah
Membawa segenap penat
Pada pundak memberat
Seorang buta tertatih
Berjalan dengan tongkatnya
Panggil siapa yang letih
Sudi pulihkan raga
Tiba-tiba, aku terhenyak
Belum ada lagu untuknya
Roda nasib yang berputar
Ragam hidup di sekitar
Berapa lama terlupa
Berinteraksi sesama
Lagu ini adalah gambaran untuk kita yang kadang mengeluhkan hidup, masih banyak orang yang nasibnya lebih susah daripada kita, dengan lagu ini juga kita diharapkan bisa mengambil makna di dalamnya yang intinya kita jangan sampai mengeluh dengan keadaan.
Dan padatnya lalu lintas
Saat lampu merah nyala
Nafas panjang kuhela
Seorang anak bergegas
Datang ke hadapan kaca
Coba tawarkan barangnya
Wajah harap memelas
Tiba-tiba, aku terhenyak
Belum ada lagu untuknya
Di kala senja memerah
Saat ku pulang ke rumah
Membawa segenap penat
Pada pundak memberat
Seorang buta tertatih
Berjalan dengan tongkatnya
Panggil siapa yang letih
Sudi pulihkan raga
Tiba-tiba, aku terhenyak
Belum ada lagu untuknya
Roda nasib yang berputar
Ragam hidup di sekitar
Berapa lama terlupa
Berinteraksi sesama
Lagu ini adalah gambaran untuk kita yang kadang mengeluhkan hidup, masih banyak orang yang nasibnya lebih susah daripada kita, dengan lagu ini juga kita diharapkan bisa mengambil makna di dalamnya yang intinya kita jangan sampai mengeluh dengan keadaan.